MATERI -MATERI YANG SERING KELUAR DI UP ( UJI PENGETAHUAN) UKMPPG PPG PAI DALJAB KEMENAG

 

MATERI -MATERI YANG SERING KELUAR DI UP ( UJI PENGETAHUAN) PPG PAI DALJAB 


Konsep PAI dan Keilmuan Islam

Akhlakul Karimah: Perilaku atau moral yang baik, terpuji, dan mulia. Konsep ini adalah inti dari pendidikan karakter dalam Islam.

Islam Wasathiyah: Pemahaman dan praktik Islam yang (Moderat) seimbang, adil, dan tidak ekstrem (tidak liberal maupun radikal). Konsep ini menekankan pada toleransi (tasamuh) dan kerukunan

Ayat Muhkamat : Ayat-ayat Al-Qur'an yang tegas dan jelas maknanya -(أم الكتاب)  induk kitab ,  tidak menimbulkan keraguan atau penafsiran ganda

Ayat Mutasyabihat: Ayat-ayat Al-Qur'an yang samar atau mengandung makna simbolis, sehingga membuka ruang penafsiran yang beragam (perlu-takwil). Contohnya adalah sifat-sifat Allah yang tidak dapat dijangkau akal sepenuhnya (seperti tangan Allah).

Contohnya adalah: 

sifat-sifat Allah yang tidak dapat dijangkau akal sepenuhnya (seperti tangan Allah).

Kerangka Profesionalisme Guru

TPACK: Technological Pedagogical Content Knowledge (Pengetahuan Teknologi, Pedagogi, dan Konten). Kerangka yang menekankan pada kemampuan guru untuk mengintegrasikan konten materi ajar, strategi pengajaran, dan teknologi digital secara efektif.

Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘alamin : Technological Pedagogical Content Knowledge Pengetahuan (PPRA) Teknologi, Pedagogi, dan Konten). Kerangka yang menekankan pada kemampuan guru untuk mengintegrasikan konten materi ajar, strategi pengajaran, dan teknologi digital secara efektif.

Penjelasan 10 nilai Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin

  • Berkeadaban (Ta'addub): 

Menjunjung tinggi akhlak, karakter, integritas, dan budi pekerti yang luhur, baik dalam hubungan individual maupun sosial. 

  • Keteladanan (Qudwah): 

Menjadi panutan, inspirator, dan tuntunan bagi orang lain melalui sikap dan perbuatan yang baik. 

  • Kewarganegaraan dan Kebangsaan (Muwathanah): 

Memiliki rasa nasionalisme, mematuhi hukum negara, dan melestarikan budaya bangsa. 

  • Jalan Tengah (Tawassuṭ): 

Memiliki pemahaman dan pengamalan agama yang tidak ekstrem (berlebihan atau mengabaikan). 

  • Berimbang (Tawāzun): 

Menjalankan ajaran agama secara seimbang dalam semua aspek kehidupan, baik duniawi maupun ukhrawi. 

  • Lurus dan Tegas (I'tidāl): 

Menempatkan sesuatu pada tempatnya dan melaksanakan hak serta kewajiban secara proporsional. 

  • Kesetaraan (Musāwah): 

Tidak diskriminatif dan menjunjung persamaan serta menghargai perbedaan keyakinan dan latar belakang. 

  • Musyawarah (Syūra): 

Menyelesaikan persoalan melalui musyawarah dengan mengutamakan kemaslahatan bersama. 

  • Toleransi (Tasāmuh): 

Mengakui, menghormati, dan menghargai perbedaan, baik dalam aspek keagamaan maupun kehidupan lainnya. 

  • Inovatif (Tathawwur): 

Memiliki kemampuan berpikir kritis dan kreatif untuk menghasilkan ide-ide baru dan solusi inovatif. 

 
Strategi dan Model Pembelajaran (Pedagogi) Istilah dan Penjelasan Ringkas...

 

1.    Discovery Based Learning (DBL) :

Model pembelajaran di mana peserta didik menemukan sendiri konsep dan prinsip melalui pengalaman langsung atau eksperimen, alih-alih menerima informasi secara pasif dari guru. Tujuannya adalah membangun pemahaman mendalam dan melatih berpikir mandiri.

 

2.    Problem Based Learning (PBL) :

Model pembelajaran yang dimulai dengan menghadapkan peserta didik pada masalah nyata (authentic problem). Peserta didik bekerja secara kolaboratif untuk mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan, menganalisis, dan merumuskan solusi.

 

3.    Project Based Learning (PjBL)

Model pembelajaran yang melibatkan peserta didik dalam proyek jangka waktu tertentu yang menghasilkan produk nyata (misalnya poster, makalah, presentasi). PjBL menekankan pada kolaborasi, kreativitas, dan keterampilan abad ke-21.

 

4.    Deep Learning (DL) / Pembelajaran Mendalam

Pendekatan yang berfokus pada pemahaman, analisis, dan aplikasi pengetahuan secara mendalam (tingkat kognitif tinggi), bukan sekadar hafalan fakta (surface learning).

 

5.    Differentiation Based Learning

Strategi pembelajaran yang mengakomodasi perbedaan gaya, minat, atau kesiapan belajar peserta didik (misalnya visual, auditori, kinestetik) dengan menyediakan berbagai jalur, produk, dan proses belajar.

 

6.    Gamifikasi

Penerapan elemen-elemen permainan (seperti poin, level, leaderboard, tantangan) dalam konteks non-permainan (pembelajaran) untuk meningkatkan motivasi, antusiasme, dan keterlibatan peserta didik.

 

7.    Direct Learning

Direct learning, atau pembelajaran langsung, adalah model pembelajaran yang berpusat pada guru, di mana guru secara langsung menyampaikan materi pelajaran kepada siswa selangkah demi selangkah. Dalam model ini, guru memegang kendali penuh atas proses pembelajaran dan berfokus pada penyampaian informasi yang terstruktur dan terperinci. 

Karakteristik direct learning

  • Berpusat pada guru: Guru adalah sumber utama pengetahuan dan berperan aktif dalam menjelaskan, mendemonstrasikan, dan membimbing siswa.
  • Terstruktur: Materi pelajaran disampaikan secara berurutan dan terperinci, dimulai dari konsep-konsep dasar hingga yang lebih kompleks.
  • Fokus pada penguasaan materi: Model ini bertujuan agar siswa dapat menguasai materi secara menyeluruh dan menguasai keterampilan dasar. 

8.    Distance learning

Distance learning atau pembelajaran jarak jauh adalah proses belajar mengajar di mana peserta didik (murid) terpisah secara fisik dari pengajar (guru). Pembelajaran ini memanfaatkan berbagai media komunikasi dan teknologi informasi untuk menyampaikan materi ajar. 

Karakteristik utama

  • Pemisahan fisik: Murid dan guru tidak berada dalam satu ruangan yang sama saat proses belajar berlangsung.
  • Mandiri: Peserta didik didorong untuk belajar secara mandiri dengan dukungan kurikulum dan bahan ajar yang terstruktur.
  • Menggunakan teknologi: Memanfaatkan media berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) seperti internet, komputer, dan platform e-learning untuk memfasilitasi pembelajaran.
  • Fleksibel: Memberikan fleksibilitas waktu dan tempat, sehingga memungkinkan peserta didik belajar kapan saja dan dari mana saja.
  • Terbuka: Sifatnya terbuka untuk diakses oleh siapa saja yang membutuhkan, kapan pun. 

Kelebihan

  • Fleksibilitas: Peserta didik dapat menyesuaikan jadwal dan tempat belajar sesuai kebutuhan masing-masing.
  • Meningkatkan literasi digital: Pengalaman belajar secara daring mendorong peserta didik untuk lebih mahir menggunakan teknologi.
  • Akses luas: Memberikan kesempatan belajar bagi mereka yang berada di lokasi terpencil atau memiliki keterbatasan mobilitas.
  • Biaya terjangkau: Dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk transportasi dan akomodasi. 

Kekurangan

  • Minim interaksi sosial: Interaksi tatap muka yang minim dapat membuat peserta didik merasa terisolasi dan kurang termotivasi.
  • Keterbatasan akses teknologi: Proses belajar dapat terhambat karena masalah jaringan internet yang tidak merata atau keterbatasan perangkat.
  • Perlu disiplin diri tinggi: Pembelajaran mandiri membutuhkan motivasi dan kedisiplinan yang kuat dari peserta didik.
  • Kurangnya variasi metode: Metode pembelajaran bisa terasa monoton jika hanya bergantung pada media tertentu tanpa adanya variasi. 
9. Strategi Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning): Siswa bekerja sama dalam kelompok kecil untuk mencapai tujuan pembelajaran bersama. Beberapa tipenya meliputi:

Jigsaw: Setiap siswa dalam kelompok bertanggung jawab atas satu bagian materi, lalu mengajarkannya kepada anggota kelompok lain.

STAD (Student Teams-Achievement Divisions): Siswa dalam kelompok yang beragam tingkat kemampuannya bekerja sama, kemudian diuji secara individu dan diberi penghargaan sebagai kelompok.

Think-Pair-Share: Siswa berpikir sendiri tentang suatu topik, berpasangan untuk berdiskusi, lalu berbagi ide dengan seluruh kelas.

 Strategi Pembelajaran Inkuiri (Inquiry-Based Learning): Mendorong siswa untuk berpikir kritis dan analitis dengan mencari dan menemukan jawaban atas pertanyaan mereka sendiri, sering kali melalui proses tanya jawab.

10. Strategi Peningkatan Keterampilan Berpikir (SPKB): Berfokus pada pengembangan kemampuan berpikir siswa melalui pemecahan masalah dengan fakta dan pengalaman

    •  

 

 


Belum ada Komentar untuk "MATERI -MATERI YANG SERING KELUAR DI UP ( UJI PENGETAHUAN) UKMPPG PPG PAI DALJAB KEMENAG"

Posting Komentar

Trimakasih sudah membaca artikel kami, silahkan tinggalkan komentar jika ada keluhan mengenai link yang mati atau artikel rusak silahkan laporkan kepada kami ya !!!!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel